HEADLINE NEWS

KPU-Kuningan. Pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2022 KPU Kabupaten Kuningan menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Kuningan bertempat di aula KPU Kabupaten Kuningan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui persiapan KPU Kuningan dalam menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024. Kunjungan ini diterima dan disambut baik oleh Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi serta Divisi Hukum dan Pengawasan Lestari Widyastuti. Rombongan Mahasiswa dipimpin langsung oleh Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Kuningan Dikri Alpan F dan diikuti oleh 11 orang anggotanya. Lestari menyampaikan kegiatan yang dilakukan oleh KPU Kuningan dalam menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024 yaitu sosialisasi dan pendidikan pemilih, persiapan menghadapi tahapan verifikasi peserta Pemilu, penataan daerah pemilihan dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Mahasiswa cukup aktif dalam mengikuti diskusi selama kunjungan tersebut.

Komisi Pemilihan Umum kabupaten kuningan mengadakan kegiatan press conference dan refleksi akhir tahun dengan awak media se kabupaten Kuningan, kamis 23 Desember 2021 bertempat di halaman kantor KPU. Hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 40 jurnalis baik cetak, online maupun elektronik. Hadir juga komisioner KPU Kuningan, sekretaris, kasubag dan staf. Kegiatan tersebut di laksanakan dengan santai. Ketua KPU kabupaten kuningan Asep Z Fauzi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran media partner yang selama ini senantiasa bermitra dalam mempublikasikan aktifitas KPU, pada saat ini tahapan di KPU memasuki tahapan pre election atau tahap persiapan, dalam tahap persiapan ini kita melakukan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih kepada pemilih pemula dan kelompok strategis, seperti perguruan tinggi, organisasi profesi, karangtaruna dan lembaga pendidikan, walaupun masih terbatas karena pandemic, tetapi kegiatan sosdiklih terus dilakukan baik secara daring ataupun tatap muka terbatas. Kemudian KPU terus melaksanakan pemutakhiran daftar pemilih, data bersumber dari disdukcapil maupun data yang didapat melalui turun ke desa, disamping itu KPU sedang memproses tahap PAW anggota DPRD dari partai PKS dan Gerindra yang meninggal dunia, untuk calon PAW dari PKS atas nama Siti Mahmudah dan partai gerindra atasnama eman suherman. Alhamdulilah proses PAW atas nama siti mahmudah sudah diserahkan ke DPRD dan proses PAW atas nama eman sudah di plenokan hari ini dan sudah diserahkan berkasnya ke DPRD. Kemudian, ketua Divisi sosdiklih dan parmas dudung abdu salam mengatakan bahwa kegiatan press conference dan refleksi akhir tahun ini di laksanakan adalah sebagai bentuk akuntabilitas pertanggungjawaban kinerja KPU selama satu tahun ini dan meminta masukan sebagai proyeksi kegiatan KPU di tahun berikutnya, kita ketahui bersama bahwa pemilu dan pemilihan akan dilaksanakan pada tahun 2024 oleh karena itu, KPU sebagai lembaga yang di bentuk melalui UU harus terus melakukan persiapan baik secara badgeting maupun persiapan teknis lainnya, supaya dalam tahapannya akan berjalan lancar.

KPU Kuningan - Pada hari Sabtu tanggal 27 November 2021 KPU Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan In House Training dengan mengangkat tema Mewujudkan Penyelenggara Pemilu Yang Profesional, Berintegritas dan Mandiri dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM yang ada di lingkungan kantor KPU Kabupaten Kuningan sebagai langkah persiapan untuk menghadapi tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak di tahun 2024 nanti. Kegiatan ini diikuti oleh para komisioner, sekretaris beserta seluruh jajarannya di lingkungan kantor KPU kabupaten Kuningan. Dalam kesempatan ini menghadirkan 3 (tiga) nara sumber yakni Drs. H. Undang Suryatna, M.Si (Ketua Divisi SDM KPU Provinsi Jawa Barat) dengan materi Tata Kelola SDM KPU Menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si (Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kuningan) dengan materi Peran Pemerintah Daerah Dalam Penguatan Iklim Demokrasi di Kabupaten Kuningan dan Dr. H. Uu Nurul Huda, S.Ag, S.H, M.H (Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung) dengan materi Urgensi Literasi Hukum Bagi Penyelenggara Pemilu.

Anggota KPU divisi sosdiklih parmas, Dudung Abdu Salam Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Kuningan menghadiri rangkaian kegiatan pemilihan OSIS di SMK Pertiwi yang rencananya akan dilaksanakan melalui media daring (online) rabu, 17 November 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium SMK Pertiwi, dihadiri oleh siswa dan guru Pembina. Fikri Agung Nugraha, S.Pd. selaku Pembina OSIS mengatakan bahwa, pelaksanaan pemilihan OSIS kali ini menggunakan media teknologi berbasis HP android, jadi siswa dengan aplikasi tersebut dapat memberikan suaranya pada calon yang sesuai pilihannya. Penggunaan aplikasi ini merupakan inovasi yang dilakukan pada gelaran pemilos kali ini, yang mana sebelumnya pemilihan OSIS di lakukan dengan menggunakan perangkat computer. Pada kesempatan itu, KPU kuningan memberikan sosialisasi pendidikan pemilih kepada siswa, dudung mengajak para siswa untuk terlibat aktif dalam isu-isu politik dan demokrasi, karena dengan meleknya siswa terhadap isu-isu politik dan demokrasi, maka akan meminimalisir informasi yang bohong (hoax). Lebih lanjut dudung menyampaikan bahwa siswa juga harus banyak menerpa diri dengan kebiasaan literasi, karena dengan budaya literasi yang baik terkait demokrasi, maka akan melahirkan generasi pemilih yang cerdas, tidak ikut-ikutan da nasal pilih.  Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena akan memberikan pembelajaran demokrasi langsung kepada siswa untuk memilih calon pemimpin yang akan memajukan bidang kesiswaan di sekolah itu. Oleh karena itu dudung menghimbau agar seluruh siswa terlibat dalam proses pemilihan dengan mengedepankan prinsip LUBER dan JURDIL. Imbuhnya.” Pada sesi lain, disampaikan juga bahwa KPU Kuningan memiliki rumah pintar pemilu, sebagai media perpustakaan yang dimiliki oleh KPU agar masyarakat khusunya sekolah dapat memahami historis, struktur, program dan hasil-hasil kinerja KPU selama ini.  “Silahkan kalau adik-adik siswa ingin mengetahui program-program atau aktifitas KPU bisa mengunjungi Rumah pintar Pemilu”, pungkasnya.

Hari Selasa tanggal 9 Nopember 2021 bertempat di Sapulidi Resto, Resort & Galery Kabupaten Bandung Barat. KPU Kuningan mengikuti kegiatan bimbingan teknis Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Peserta kegiatan ini adalah Divisi Hukum dan Pengawasan serta Kasubag Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten / Kota se-Jawa Barat. Dari KPU Kuningan sendiri dihadiri oleh Lestari Widyastuti (Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan), Sabat T. Habonaran dan Dede Kurniadin selaku staf pelaksana sub bagian hukum. Pelaksanaan bimbingan teknis tersebut dilaksanakan secara luring dengan tetap menggunakan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus covid-19. Acara ini dihadiri oleh Rifki Ali Mubarok  (Ketua KPU Provinsi Jawa Barat),  Reza Alwan Sovnidar (Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Barat) dan Titik Nurhayati (Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat) beserta jajaran sekretariat KPU Provinsi Jawa Barat. Dalam bimbingan teknis ini menghadirkan nara sumber Divisi Hukum KPU RI Hasyim Asy’ari, Biro Perundang-Undangan KPU RI Deny Chryswanto, Komisioner KPU Jawa Barat periode 2013-2018 Agus Rustandi dan Koordinator LO (Laisan Officer) Partai Politik tingkat Jawa Barat Deni. Dalam pertemuan ini anggota KPU Kabupaten/Kota diberi arahan tentang konsolidasi kepada para pihak terkait, mereview pelaksanaan Pemilihan tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019, kegiatan yang diisi selama tidak dalam tahapan Pemilu/Pemilihan, sengketa Pemilu dan Pemilihan serta tentang pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melaksanakan upacara bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 93 tahun 2021 bertempat dihalaman kantor Kamis, 28  Oktober 2021. Hadir dalam upacara tersebut jajaran komisioner, sekretariat, dan tamu undangan yang berasal dari pemenang lomba penulisan artikel, dewan juri dan perwakilan sekolah dan kampus. Dalam upacara tersebut ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z. Fauzi menyampaikan amanat tentang peran dan tantangan generasi muda dimasa pandemi, asfa mengajak generasi muda untuk terus berkarya, bahu membahu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19, selain itu juga mengajak generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk aktif terlibat dalam penguatan isu-isu demokrasi, khususnya di kabupaten Kuningan. Dudung Abdu salam  selaku ketua divisi sosdiklih dan parmas KPU Kuningan mengatakan bahwa Pendidikan politik merupakan program utama yang akan terus di lakukan KPU sebagai penopang rencana pembangunan jangka menengah dalam momentum sumpah pemuda kali ini, KPU telah berhasil menggelar lomba penulisan artikel demokrasi tingkat pelajar dan umum, naskah yang masuk kepanitia sebanyak 87 naskah terdiri dari 36 naskah dari peserta laki-laki atau 33 % dan dan 51 naskah dari peserta perempuan atau 67%, kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi STKIP Muhammadiyah, UNISA dan UNIKU, dan pada saat upacara peringatan sumpah pemuda ini dibagikan hadiah untuk para pemenang. Berikut ini juara lomba artikel demokrasi tingkat pelajar, juara pertama; saudari Aisyah dari MA Mursyidul Falah, Juara kedua; sarah afina dari SMA IT Al Multazam, dan Juaran ketiga; Nasywa Rafif Salimah dari SMA IT Al Multazam, sedangkan Juara kategori umum Pertama; Willy Setiaza Permana mahasiswa Fakultas hukum UNIKU, Kedua; Sri Melynda dari PC Kopri PMII dan ketiga; Amoreyzo Etniko dari Kamuning Bandung, Diharapkan dengan budaya menulis ini banyak ide dan masukan terhadap penguatan demokrasi masyarakat. Disamping itu, KPU juga memberikan penghargaan kepada Partisipan terbanyak, yang pertama kepada perguruan tinggi UNIKU dan sekolah kepada SMAN 1 Cilimus. Kami berharap dengan lomba penulisan artikel  ini akan membangun kesadaran politik siswa sebagai pemilih pemula,mahasiswa agar menjadi pemilih yang berdaulat, Kedua; mengedukasi siswa dan pemuda dalam memfilter informasi, sehingga siswa maupun generasi muda tidak mudah termakan isu hoaks terkait kepemiluan, ketiga; menghindarkan siswa  dan generasi muda sebagai pemilih pemula pada praktik politik uang yang sering terjadi menjelang Pemilu dan Pemilihan; serta membudayakan literasi di tingkat pemilih pemula sebagai bagian dari masyarakat demokrasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. (dudung)