Sosialisasi

Optimalisasi Sosdiklih KPU Kunjungi MAN 2 Kuningan

Kuningan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melakukan kegiatan Nagderes Demokrasi (NgaDEM) secara live di 89.8 Megaswara FM bertempat di MAN 2 Kuningan, Kegiatan ini berkat inisiasi KPU dengan PGM Kabupaten Kuningan, dan radio megaswara 89.8 FM yang dilaksanakan pada hari kamis, 24 Maret 2022. Tema yang di buat kali ini yaitu “memilih itu kereen!!”, Kegiatan KPU ini merupakan implementasi dari penguatan institusi untuk menghadapi rangkaian pemilihan umum tahun 2024. Hadir dalam kegiatan ini yaitu Asep Z. Fauzi, S.Pd.I. Ketua KPU,  Dudung Abdu Salam, M.Pd. divisi SDM, Parmas dan Sosdiklih, Asep Budi Hartono, M.Pd. selaku Ketua Divisi Data. Dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Maman Sulaeman, S.Hum.  dan Lestari selaku Ketua Div Hukum berserta staf.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kuningan. Hadir sebagai narasumber yaitu Anggota Bawaslu Kabupaten Kuningan Abdul Jalil Hermawan, M.Ikom., Topik Offirtson, M.S.i, M.Pd. Ketua PGM Kabupaten Kuningan, dan anggota KPU Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Dudung Abdu Salam, M.Pd. lebih dari 800 siswa antusias mengikuti kegiatan ini.

Asep Z Fauzi, S.Pd.I. selaku Ketua KPU mengatakan bahwa Pendidikan politik merupakan program utama yang akan terus di lakukan KPU sebagai penopang rencana pembangunan jangka menengah. Diharapkan dengan pendidikan politik yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya menghapadi tahapan pemilihan umum serentak yang akan di gelar hari rabu, 14 Februari 2024. Sehingga hal ini menjadi poin strategis KPU membangun kemitraan ini. “Perlu sinergitas, kohesifitas dan gerakan komunal untuk membangun budaya demokrasi ini” lanjut ASFA panggilan akrabnya. Sedangkan Iman Nuryaman kepala MAN 2 Kuningan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan KPU untuk melakukan pendidikan politik di lembaganya, ini akan sangat bermanfaat untuk siswa kami yang nantinya akan menjadi pemilih.

Dudung abdusalam selaku anggota KPU Kab. Kuningan dalam paparan materinya menyampaikan Pentingnya pendidikan  pendidikan pemilih berkelanjutan, dalam melakukan pendidikan pemilih ini perlu sinergitas dengan berbagai pihak, layaknya teori sapu lidi, sapu akan memberi manfaat jika satu sama lain saling menguatkan, banyak aktor dan faktor yang harus terlibat dalam membangun budaya dan kesadaran demokrasi masyarakat. “Benalu demokrasi yang dihadapi hari ini seperti berita hoax, money politik, SDM penyelenggara, budaya politik dan rendahnya partisipasi politik menjadi bagian rendahnya Indeks demokrasi  di Indonesia, oleh karena itu dalam upaya menyebarluaskan informasi pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 harus terus di lakukan”. Terang Dudung

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kuningan Abdul jalil Hermawan menyampaikan pentingnya siswa untuk mengetahui rekam jejak calon pemimpinnya, harus berani mengemukakan pendapat dan memilih sesuai hati nurani, karena hal itu hakikat dari demokrasi, jalil menambahkan bahwa tugas bawaslu antara lain memastikan bahwa pemilu itu tidak ada money politik, ataupun hal hal lain yang akan mencederai demokrasi. Dan pada bagian akhir topic offirtson mengapresiasi kegiatan KPU yang telah memberikan kesempatan kepada siswa madrasah untuk mendapatkan informasi tentang pemilu ini, banyak kegatan madrasah yang banyak mengadopsi pola KPU khususnya dalam hal pemilihan OSIS, berikan keteladan sekecil apapun agar menjadi kebaikan kolektif, tentu sinergitas yang dibangun ini pada akhirnya  untuk mencapai satu tujuan yaitu menjadi warga Negara yang baik (Good Cityzen) Imbunya.

Dalam sesi Tanya jawab banyak sekali pertanyaan yang di sampaikan siswa terkait penggunaan E Voting dalam pemilu, bagaimana cara memilih syarat sebagai pemilih, bagaimana mengetahui track record calon dan menjadi pemilih yang baik.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 426 kali